Emulator android yang dapat menjalankan aplikasi android pada PC merupakan teknik menampilkan aplikasi pada sebuah sistem secara virtual. Inilah yang kemudian di kenal dengan istilah Teknologi Virtualisasi atau VT. Seperti kita tahu, sistem yang ada pada android tentulah berbeda dengan sistem yang ada pada windows. Agar aplikasi android bisa berfungsi dengan baik pada sistem windows. Kita perlu mengaktifkan virtualisasi ini. Adapun langkah paling mudah untuk mengaktifkan virtualisasi adalah melalui Bios.
Secara langsung, kita tidak akan mungkin menjalankan aplikasi android pada PC. Itu karena sistem dan cara kerjanya yang berbeda. Olehnya itu di butuhkanlah sebuah program yang dapat memvirtualisasi aplikasi android pada Windows.
Daftar Isi
Apa Itu Virtualisasi Technologi ?
Pada dasarnya, virtualisasi yang di maksudkan di sini adalah kemampuan suatu perangkat menjalankan aplikasi yang tidak kompatibel dengannya. Atau suatu sistem teknologi yang memungkinkan suatu hardware yaitu processor, dapat menjalankan sistem operasi lain pada satu sistem komputer secara bersamaan. Sistem lain yang berjalan ini pada Virtual Machine atau Virtual CPU.
Contoh penerapan yang paling sering kita ketemukan adalah menjalankan aplikasi android pada sistem windows. Kemampuan windows menjalankan game android dengan baik inilah teknik virtualisasi android yang paling mutakhir.
Fungsi Teknologi Virtualisasi Pada Windows
Pada Windows sendiri cara untuk mengaktifkan teknologi virtualisasi ini dapat kita lakukan dengan mudah. Alias, untuk menjalankan program atau emulator android pada windows dengan baik. Kita perlu mengaktifkan Teknologi Virtualisasi ini. Agar kinerja dari emulator bisa berjalan dengan sangat baik. Bahkan bisa menunjukkan performa 10 x lipat pada emulator seperti LDPlayer.
Ini menjadi salah satu solusi, bagi pengguna yang tidak dapat menjalankan emulator android pada laptop atau komputernya. Terkadang karena tidak aktifnya fitur ini, menjadikan emulator tidak dapat berfungsi secara sempurna. Bahkan tidak dapat terbuka.
Cara Mengaktifkan Virtualisasi Teknologi
Lalu bagaimana kemudian untuk mengaktifkan virtualisasi technologi ini pada windows ? Sebelum melakukan ini, perlu di pahami bahwa ada 2 istilah yang berbeda ketika kita lihat vendor processor pada Windows.
Intel Virtualization | Untuk versi processor dari Intel. |
AMD-V | Untuk versi processor dari AMD. |
Perbedaan ini kemudian menjadikan untuk mengaktifkan virtualisasi ini berbeda pula caranya, hal ini berkaitan dengan tipe motherboard, chipset motherboard serta Bios yang di pakai.
Mengaktifkan Virtualization Technology Windows 10 AMD Lewat Bios
Pertama, matikan terlebih dahulu laptop atau komputernya, kemudian nyalakan kembali.
- Sebelum masuk Windows, tekan berulang tombol F2, F11, ESC (atau yang lainnya) di keyboard untuk masuk BIOS.
- Selanjutnya, pilih / cari menu CPU Configuration / CPU Features
- Kemudian, silakan cari pengaturan SVM mode.
- Pilih ke Enabled untuk mengaktifkan VT.
- Terakhir, silakan pilih Save and Changes.
Mengaktifkan VT Pada Processor Intel
Sebelum komputer masuk ke menu Windows, kita perlu menekan tombol F2 (sesuai dengan versi Windows) berulang kali. Sampai komputer menampilkan menu Bios.
- Setelah masuk pada menu Bios, pilih tab Advance, karena di sinilah fitur virtualisasi technologi biasa berada.
- Pilih enabled pada menu virtualisasi tersebut dengan cara tekan enter di keyboard pada menu Intel Virtualization Technology. Tekan Enter lagi untuk menyimpan perubahan.
- Lalu silahkan beralih ke tab Save & Exit, tekan Enter pada opsi Save Changes and Exit lalu pilih “Yes”.
Sampai di sini kita telah mengaktifkan Virtualisasi Technologi melalui Bios. Meski caranya berbeda tetapi pada prinsipnya adalah sama. Adapun yang perlu kita perhatikan istialh Virtualisasi teknologi ini pada processor AMD dan processor Intel. Jadi apapun tipe atau windows yang kita gunakan. Apakah itu windows 7, 8, 10 ? apakah itu laptop HP, Asus, Acer Aspire, tinggal di sesuaikan saja, istilah VT yang ada. Dan arahkan pada pilihan Enabled.